Kultur Pendidikan Pesantren Dan Radikalisme

KULTUR PENDIDIKAN PESANTREN DAN RADIKALISME

Judul : Kultur Pendidikan Pesantren Dan Radikalisme

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi

ISI HASIL DAN PEMBAHASAN: Secara umum kultur terbagi menjadi dua yakni,.. Kultur Tangible (Dapat Diamati), Lingkungan Pondok atau Asrama, Santri sebagai Subjek Pendidikan, Peran Ustad, Sistem Pengajaran Kitab Kuning, Kultur yang Tidak Teramati (Intangible),

Title: KULTUR PENDIDIKAN PESANTREN DAN RADIKALISME
Author: 1)Abdul Malik, 2)Ajat Sudrjat, 3)Farida Hanum
Web Link: http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/11279
Published on: 2016

KUMPULAN Jurnal Pembangunan Pendidikan
Kultur Pendidikan Pesantren Dan Radikalisme
Kemitraan Pendiddikan Di Era Otonomi Daerah
Pengembangan Model Pembelajaran Soft Skills Terpadu Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Sekolah Menengah Pertama
Membentuk Guru Yang Bermoral, Humanis Dan Profesional Melalui Proses Psiko-Pedagogis
Menciptakan Belajar Yang Humanis Tantangan Pendidik Yang Profesional Dan Berkarakter
Matahari Yang Terlupakan: Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Sekolah
Kebijakan Kepala Sekolah Dalam Pendayagunaan Modal Sosial Untuk Peningkatan Vitalitas Sekolah Menengah Pertama Swasta
Rekayasa Sosial Kolaborasi Pendidikan Karakter Dan Pendidikan Multikultural: Praksis Di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Kepemimpinan (Untuk) Pembelajaran: Jembatan Untuk Memperkuat Pembentukan Karakter